Minggu, 05 Juni 2016

Review Buku Diskursus Munasabah Al-Qur'an dalam Tafsir Al-Mishbah

 
  

Judul Buku                  : Diskursus Munasabah Al-Qur’an dalam Tafsir Al-Mishbah
Penulis                         : Dr. Hasani Ahmad Said, M.A.
Editor                          : Nur Laily Nusroh dan Abdul Manaf
Kata Pengantar           : Prof. Dr. Fathurrahman Rauf dan Dr. Ahsin Sakho Muhammad, M.A.
Penerbit                       : AMZAH
Tahun Terbit                : April 2015
Cetakan                       : Cetakan Pertama
Jumlah Bab                 : 5 Bab
Jumlah Halaman          : xxxii + 293 Halaman
Ukuran Buku              : 22,8 cm X 15,5 cm
Pereview                     : Adi Bayu Saputra (Mahasiswa Akuntansi A Semester 2 Universitas
                                      Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta)


 

Buku yang berjudul “Diskursus Munasabah Al-Qur’an dalam Tafsir Al-Misbah” karangan Dr. Hasani Ahmad Said, M.A. yang merupakan salah satu dosen di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta ini sangat berguna dan bermanfaat bagi khususnya kaum muslimin dan muslimat yang ingin memperdalam ilmu munasabah Al-Qur’an. Mengapa demikian?. Dalam buku ini, penulis menjelaskan bagaimana bentuk munasabah dalam Al-Qur’an yang terbagi dalam dua bentuk, yaitu munasabah ayat dan munasabah surah yang oleh penulis ditemukan dalam Tafsir Al-Mishbah. Selain itu, buku ini terbilang universal. Mengapa dapat dibilang unversal?. Hal itu dibuktikan dengan bahasa yang digunakan mudah dipahami dan buku ini disertai dengan footnote dalam setiap penjelasannya sehingga memudahkan para pembaca dalam membacanya.
Pada kesempatan kali ini, pereview akan mereview buku ini pada bagian Bab 2 tentang Tafsir Al-Mishbah dalam Tafsir Nusantara.



Pada bab 2 mengenai Tafsir Al-Mishbah dalam Tafsir Nusantara penulis membagi menjadi 4 pembahasan yaitu sebagai berikut:
1.      Kondisi Sosial dan Intelektual Masa M. Quraish Shihab
2.      Kesarjanaan dan Karya-Karya M. Quraish Shihab
3.      Metode dan Karakteristik Tafsir Al-Mishbah
4.      Posisi Tafsir Al-Mishbah dalam Tradisi Tafsir Nusantara



Pada pembahasan pertama, penulis menitik beratkan pada pembahasan mengenai sosok M. Quraish Shihab, dimulai dari kesuksesan karier M. Quraish Shihab baik dalam bidang keilmuan maupun bidang sosialnya, kemudian penulis juga menjelaskan ciri-ciri dari M. Quraish Shihab yang terdapat pada buku halaman 83, selanjutnya penulis turut memaparkan sang ayah dari M. Quraish Shihab yang bernama K.H. Abdurrahman Shihab, lalu pada pembahasan ini dijelaskan dan dipaparkan pula bagaimana perjalanan studi dari M. Quraish Shihab yang dimulai dari pendidikan dasar di Ujung Pandang, hingga tingkat pendidikan S3 di Universitas Al-Azhar, lebih mendalam mengenai sosok M. Quraish Shihab penulis juga memaparkan bagaimana kontribusi-kontribusi yang diberikan oleh M. Quraish Shihab dalam kehidupannya dimulai dari menjadi seorang Rektor IAIN Alauddin di Ujung Pandang hingga menjadi Dewan Pentashih Al-Qur’an Kementerian Agama RI pada tahun 1998 hingga sekarang. Pada bagian akhir dari pembahasan ini, penulis memberikan penjelasan mengenai keahlian sosok M. Quraish Shihab sebagai penulis, penceramah yang andal dan merupakan seorang ahli tafsir sekaligus pendidik.

Pada pembahasan kedua, penulis memusatkan perhatiannya kepada kesuksesan sosok M. Quraish Shihab dalam menciptakan karya-karya dalam bentuk buku-buku. Penulis juga turut memparkan secara detail dan mendalam mengenai buku-buku karya M. Quraish Shihab yang berjumlah 52 buku yang dibahas lengkap yang dalam buku penulis dimulai dari halaman 95 sampai halaman 114. Selain itu, penulis juga memberikan pendapat bahwa refleksi dari semua buah pikiran Quraish Shihab adalah bagaimana ia berupaya menghadirkan Al-Qur’an dari sisi hida’i. Bagian ini dapat ditemukan pada buku penulis halaman 115.

Pada pembahasan ketiga, penulis memberikan penjelasan mengenai gambaran metode dan karakteristik M. Quraish Shihab dalam tafsirnya dengan membaginya kedalam tiga bahasan; yaitu mengenal Tafsir Al-Mishbah dan metode penyusunannya, pendekatan (manhaj) tafsir M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah, serta metode (thariqah), corak, dan karakteristik Tafsir Al-Mishbah. Pada bagian pertama tentang mengenal Tafsir Al-Mishbah dan metode penyusunannya penulis menitikberatkan pada pengenalan Tafsir Al-Mishbah yang digunakan oleh M. Quraish Shihab dan bagaimana sistematika yang digunakan oleh M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah. Selanjutnya pada bagian kedua tentang pendekatan (manhaj) Tafsir M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah penulis fokus pada pendekatan yang digunakan oleh M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah yakni pendekatan al-dirayah. Walaupun demikian, penulis juga memberikan penjelasan mengenai macam tafsir jika dilihat dari orientasi penafsirannya, yaitu tafsir al-riwayah, tafsir al-dirayah, dan tafsir al-isyarah. Kemudian, pada bagian terakhir tentang metode (thariqah), corak, dan karakteristik Tafsir Al-Mishbah penulis sangat menjelaskan mengenai bagaimana metode yang digunakan oleh M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah serta corak dan karakteristik yang digunakan oleh M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah.

Pada pembahasan keempat, penulis memberikan penjelasan mengenai posisi tafsir Al-Mishbah dalam tradisi tafsir nusantara. Pada pembahasan ini, penulis memberikan gambaran mengenai kedudukan tafsir Al-Mishbah dan M. Quraish Shihab dalam konteks tafsir di Indonesia. Penulis juga turut menjelaskan bagaimana perkembangan penulisan tafsir di Indonesia yang dimulai sejak pertengahan abad XVI Masehi hingga pada abad XX dimana perkembangan tradisi keilmuan Islam terus maju pesat. Selain itu, penulis juga menjelaskan karya-karya tafsir lengkap dan populer, yaitu Tafsir Marah Labid li Kasyf Ma’na Al-Qur’an Al-Majid, Tafsir Al-Azhar karya Hamka, dan Tafsir Departemen Agama yang disempurnakan.

KEUNGGULAN BUKU

Buku ini menggunakan bahasa yang jelas, sehingga dapat dimengerti oleh pembahasan, selain itu, pembahasan dalam buku ini sangat lengkap memberikan informasi yang jelas kepada pembaca. Buku ini dilengkapi dengan footnote dengan jumlah yang cukup banyak, sehingga memudahkan pembaca dalam mencocokkan pembahasan buku ini dengan referensi yang terdapat dalam footnote. Selain itu, keunggulan dari buku ini adalah menampilkan banyak pandangan dan pendapat dari berbagai ulama-ulama dan ayat-ayat Al-Qur'an yang berhubungan dengan pembahasannya


KEKURANGAN BUKU

Buku ini hanya memiliki satu kekurangan yaitu, tidak ada gambar di dalam penjelasan yang dapat memberikan penjelasan yang lebih menarik dan interaktif kepada pembaca sehingga tidak menjenuhkan ketika membaca buku ini.

KESIMPULAN

Buku yang berjudul “Diskursus Munasabah Al-Qur’an dalam Tafsir Al-Misbah” karangan Dr. Hasani Ahmad Said, M.A ini sangat berguna dan sangat disarankan bagi para pembaca yang ingin mengetahui lebih mendalam mengenai munasabah Al-Qur’an.

2 komentar:

  1. Sands Casino Hotel | Seattle's premier gaming and entertainment
    Enjoy our exclusive no deposit bonuses and offers when you join the 인카지노 Sands Casino Hotel. Read on 샌즈카지노 to learn more! 바카라 Click here to play now!

    BalasHapus
  2. Best Places To Bet On Boxing - Mapyro
    Where To Bet On Boxing. It's a sports betting event in which you https://sol.edu.kg/ bet on the outcome of aprcasino a 메이피로출장마사지 game. In the 토토 사이트 boxing world, each player must decide casino-roll.com if or not to

    BalasHapus